Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Simeulue Tahun 2017 – 2022 sebagai berikut:
- Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing;
- Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses, serta mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar;
- Tercapainya pemerataan akses pendidikan pada jenjang pendidikan dasar;
- Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dasar 9 tahun yang berkualitas;
- Tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan SD dan SMP;
- Menguatkan dan mengintegrasikan muatan agama Islam dalam penyelenggaraan pendidikan umum guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan Islami;
- Meningkatnya muatan ajaran Islam dan kukirulum madrasah di jenjang pendidikan dasar;
- Meningkatnya peran camat dalam meningkatkan efektifitas TPQ;
- Mengembangkan pendidikan karakter di jenjang pendidikan dasar;
- Meningkatnya indeks pendidikan karakter di semua tingkatan SD dan SMP;
- Meningkatkan sumber daya manusia yang unggul melalui pemantapan budaya dan gemar membaca di kalangan masyarakat;
- Meningkatnya budaya dan gemar membaca di kalangan masyarakat;
- Menyiapkan SDM pemuda yang unggul dan berdaya saing serta prestasi olahraga;
- Berkembangnya organisasi pemuda yang berkiprah dalam pembangunan;
- Tumbuhnya minat, bakat, dan peran aktif pemuda dalam olahraga;
- Meningkatnya prestasi olahraga;
- Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan;
- Berkurangnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan;
- Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan merata;
- Memantapkan dan memperluas akses dan daya dukung sarana dan prasarana pelayanan kesehatan;
- Meningkatnya pemerataan akses dan mutu pelayanan kesehatan;
- Menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak;
- Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak;
- Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan gizi yang berkualitas, adil, dan merata bagi masyarakat;
- Meningkatnya status gizi masyarakat;
- Meningkatkan upaya perlindungan masyarakat dari penyakit menular yang diikuti dengan penyehatan lingkungan;
- Terbentuknya perilaku pola hidup sehat dan unit reaksi cepat pada setiap kecamatan yang responsif;
- Meningkatkan ketersediaan obat, dan mutu makanan serta diversifikasi obat kimia ke herbal;
- Meningkatnya diversifikasi obat kimia ke herbal;
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan pemanfaatan teknologi;
- Mendorong percepatan pengurangan kemiskinan yang terpadu, lintas sektoral dan antar wilayah;
- Menurunnya penduduk miskin dan pengurangan kesenjangan pendapatan antar golongan dan antar kecamatan;
- Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya lokal untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Simeulue;
- Meningkatnya produksi komoditas perkebunan unggulan daerah;
- Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah;
- Menurunnya angka kematian ternak;
- Meningkatnya KUKM yang kuat berbasis kerakyatan;
- Meningkatnya TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja);
- Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya yang ramah lingkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan;
- Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan;
- Mengembangkan industri pengolahan yang ramah lingkungan;
- Berkembangnya industri pengolahan produk perikanan;
- Berkembangnya industri pengolahan pertanian, terutama perkebunan;
- Meningkatnya kontribusi industri pengolahan;
- Menyediakan pemasaran hasil pengolahan komoditas pertanian
Mengembangkan objek dan daya tarik pariwisata yang sesuai dengan potensi wilayah yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung pariwisata; - Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik dan asing;
- Meningkatnya kontribusi pariwisata;
- Mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Simeulue;
- Terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada tahun 2020;
- Mengembangkan BUMDes yang sehat dan profesional dan membentuk kelompok usaha bersama ekonomi produktif skala desa (KUBE);
- Terbentuknya BUMDes yang sehat dan profesional;
- Terbentuknya kelompok usaha bersama ekonomi produktif skala desa (KUBE);
- Terbentuknya dan terbinanya Teknologi Tepat Guna (TTG);
- Meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan anak terlantar dan PMKS;
- Terbinanya PMKS di Kabupaten Simeulue;
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan amanah;
- Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan amanah secara berkelanjutan;
- Tercapainya birokrasi yang bersih dan akuntabel serta terlaksananya road map reformasi birokrasi;
- Meningkatnya kualitas perencanaan, koordinasi, penelitian dan evaluasi pembangunan yang didukung sistem informasi teknologi serta data informasi statistik yang akurat dan tepat waktu;
- Membina hubungan yang harmonis dan meningkatkan kerjasama antar instansi pemerintah, swasta/bisnis, dan akademisi;
- Meningkatnya kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta/bisnis, akademisi minimal 10 kerjasama/tahun;
- Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil demi tercapaianya sistem administrasi kependudukan yang akurat dan dinamis;
- Mempermudah akses administrasi pelayanan kependudukan yang akurat, cepat, dekat dan gratis;
- Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum;
- Meningkatkan ketersediaan, kualitas, dan cakupan pelayanan infrastruktur yang terpadu dan berkelanjutan untuk percepatan aksesibilitas wilayah dan menunjang perekonomian daerah;
- Meningkatnya kualitas jalan Kabupaten Simeulue;
- Bertambahnya volume dan kapasitas penerbangan Lasikin-Nagan Raya;
- Meningkatnya kapasitas dan kualitas serta cakupan pelayanan perhubungan;
- Meningkatnya akses dan cakupan pelayanan komunikasi;
- Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan irigasi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian pangan;
- Terbangunnya tiga daerah irigasi teknis skala menengah Sigulai, Sibuluh dan Suak Lamatan untuk mengairi lahan sawah 3000 ha tahun 2020;
- Meningkatkan ketersediaan perumahan layak huni dan pembangunan infrastruktur permukiman untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak;
- Berkurangnya rumah tidak layak huni;
- Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur permukiman;
- Menyediakan fasilitas publik dan ruang terbuka hijau;
- Terselesaikannya RTH Sinabang 1% dari luas kawasan kota tahun 2022;
- Tertatanya kawasan perkotaan yang representatif (Suka Jaya, Sinabang, Suka Maju, Air Dingin dan Suka Karya);
- Mengelola sumber daya alam secara optimal, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan;
- Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup yang didukung peran aktif seluruh komponen masyarakat;
- Terbentuknya dan terbinanya kawasan TAHURA;
- Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan di setiap kecamatan;
- Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan di 10 kecamatan;
- Terbentuknya dan terbinanya unit usaha ekonomi yang berbasis sampah;
- Mengembangkan manajemen sistem mitigasi bencana secara terpadu termasuk Early Warning System dan pencegahan bencana yang melibatkan peran aktif seluruh komponen masyarakat;
- Meningkatnya manajemen sistem mitigasi bencana termasuk Early Warning System dan pencegahan bencana;
- Mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan;
- Mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan sumber daya lokal, serta berwawasan lingkungan yang dapat menumbuhkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan;
- Meningkatkan diversifikasi pangan yang bergizi, seimbang, terjangkau dan terakses oleh seluruh masyarakat;
- Meningkatnya diversifikasi hasil pangan yang beragam, bergizi, seimbang, terjangkau dan terakses;
- Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang rukun dan harmoni dengan pengamalan nilai-nilai syariat;
- Meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam sendi kehidupan bermasyarakat dan di lingkungan pemerintahan;
- Menguatnya kualitas masyarakat berbasis Al-Qur’an dan Al-Hadits;
- Makmurnya masjid dan meunasah;
- Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana ibadah;
- Meningkatnya kader dakwah dan ulama;
- Meningkatnya pembinaan pesantren/dayah/balai pengajian;
- Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berzakat dan berinfaq;
- Meningkatkan intensitas penegakan dan pengawasan Qanun dan nilai-nilai syariat (Jinayah, Muamalah dan Aqidah);
- Berkurangnya kasus pelanggaran qanun dan nilai-nilai syariat;
- Melestarikan adat istiadat yang bernilai syariat dan meningkatkan peran kelembagan adat di tengah kehidupan masyarakat;
- Terbinanya dan terpeliharanya adat istiadat yang bernilai syariat;
- Meningkatnya dan efektifnya kelembagaan adat di tengah-tengah kehidupan masyarakat.